• Teror Bom Buku

    Teror Bom Buku Marak - Teror bom buku terjadi tiga kali dalam kurun waktu yang hampir bersamaan mendadak menjadi perhatian publik di Indonsia. Adapun teror bom buku tersebut dikirim kepada tiga orang yang berbeda.Yang pertama sekali mendapatkan paket kiriman teror bom buku adalah Ulil Abshar, dimana bom yang dikirim kepadanya akhirnya meledak di kantor Radio KBR 68 H

    Bom Buku
  • Judul artikel -3

    Sinopsis artikel-3 [...]

  • Judul artikel -4</a>

    Sinopsis artikel- 4 [...]

  • Judul artikel -5

    Sinopsis artikel-5 [...]

Minggu, 06 Februari 2011

Torres: Saya Bukan Pengkhianat

Keputusan Fernando Torres hengkang ke Chelsea benar-benar membuat fans Liverpool terluka. Sebagian dari mereka menilai kepindahan pemain Spanyol berjuluk El Nino itu sebagai sebuah bentuk pengkhianatan, karena menyeberang ke klub rival. Torres sendiri menolak kalau dirinya dicap pengkhianat.
Pengabdian Torres di Anfield hanya bertahan selama tiga setengah musim. Di bursa transfer dingin ini, Chelsea menebusnya dari Liverpool dengan mahar 50 juta pounds.

"Saya pikir itu tidak fair. Itu tak masuk akal. Saya memainkan tiga musim yang bagus di sana dan mencetak banyak gol. Saya tahu ini situasi yang sulit, khususnya di jendela transfer. Tapi saya harus memikirkan karier saya," kilah Torres. "Semua orang akan melihat itu sebagai langkah maju. Saya tahu rencana Chelsea untuk masa depan, ambisi yang mereka miliki, dan apa yang ingin mereka capai."

Torres pun sekali lagi mencoba menjelaskan alasannya merapat ke The Blues. Gelar juara yang tidak juga dia dapatkan di Liverpool membuatnya pergi ke Stamford Bridge.

"Mereka ingin membangun sebuah tim yang hebat dan tetap bersaing dengan Manchester United dan Manchester City untuk menjadi klub terbaik di Inggris dan untuk memburu Liga Champions," imbuh Torres.

"Ketika saya berumur 45 tahun, saya ingin melihat ke belakang dan mengatakan bahwa saya benar-benar beruntung memiliki foto saya sebagai juara. Saya menjelaskan perasaan saya dan jujur dengan semua orang. Semuanya lurus, hal yang utama adalah untuk jujur dan fair. Jelas Liverpool tidak ingin saya pergi, mereka berusaha membujuk saya untuk tinggal, tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa saya telah membuat keputusan," pungkasnya.

Tapi, perlakuan itu tak mengurangi rasa hormat El Nino terhadap The Reds. Ia berjanji untuk tak melakukan selebrasi jika mencetak gol ke gawang bekas klubnya itu. Meski begitu, Torres tetap berkomentar pedas dengan balik menuding manajemen dan owner Liverpool telah mengkhianati dirinya. Torres justru menganggap The Reds mengingkari janjinya sendiri menyusul keputusan klub menjual Xabi Alonso di musim panas 2009 dan Javier Mascherano setahun kemudian.

"Saya telah meraih gelar juara dunia dan juara Eropa," terang Torres yang dibandrol 50 juta pound. "Karena itu, saya ingin mencicipi trofi Liga Champions. Liverpool berjanji akan mengusahakannya dengan merekrut sejumlah pemain jempolan. Tapi, apa yang terjadi? Mereka justru melego Alonso dan Mascherano. Seketika itu pula saya tambah yakin jika mereka sesungguhnya telah mengingkari janjinya sendiri."

Torres pun menengok ke belakang. "Saya pikir, salah satu poinnya adalah, dalam dua musim pertama saya di Anfield, klub mampu lolos ke semifinal Liga Champions dan finish di peringkat kedua Liga Premier, sangat dekat dengan Manchester United. Kami pun tetap berstatus sebagai tim elit. Hal itu disebabkan karena kami bersatu padu. Setiap pemain bergerak ke arah yang sama. Namun, ketika Alonso dan Mascherano hengkang, itulah pesan yang jelas bahwa klub sudah keluar dari relnya sendiri. Saya rasa pemilik klub yang lama berupaya melego klub dalam beberapa kali kesempatan. Itulah momen yang perlahan-lahan membuat tim jadi lemah dan tidak terfokus," tambah Torres.

Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Recent Coment

Blog Info

free counters
Personal Blogs Check PageRank TopOfBlogs
English Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch Arabic English

All Post

Share Info Copyright © 2009 Simple Elegant is Designed by Zie